Jenis kawat las untuk plat tipis, lengkap dengan tips memilih dan rekomendasi produk agar hasil pengelasan rapi, kuat, dan minim cacat.
Pengelasan plat tipis merupakan salah satu pekerjaan yang paling sering dilakukan di bengkel fabrikasi maupun industri manufaktur ringan.
Plat tipis biasanya memiliki ketebalan kurang dari 3 milimeter, sehingga membutuhkan teknik dan material khusus agar hasil pengelasan tidak mudah cacat.
Menurut laporan World Steel in Figures 2024 dari World Steel Association, penggunaan lembaran baja tipis di sektor otomotif dan konstruksi global mencapai lebih dari 250 juta ton per tahun.
Angka ini menunjukkan betapa besar kebutuhan terhadap material tipis dan pentingnya pemilihan kawat las yang tepat.
Di Indonesia, Asosiasi Industri Besi dan Baja Nasional (IISIA) melaporkan bahwa permintaan baja canai dingin, yang banyak digunakan dalam bentuk plat tipis, tumbuh sekitar 7 persen setiap tahun seiring dengan meningkatnya industri otomotif dan konstruksi ringan.
Dengan tingginya penggunaan material ini, para teknisi las dituntut memahami cara mengelas plat tipis tanpa menimbulkan kerusakan seperti tembus, distorsi, atau cacat porositas.
Salah satu faktor penentu adalah pemilihan kawat las yang sesuai dengan karakteristik plat tipis.
Daftar Isi
ToggleKarakteristik Plat Tipis dan Tantangan dalam Pengelasan
Plat tipis umumnya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan material ringan namun tetap memiliki kekuatan struktural.
Contoh penggunaannya antara lain bodi kendaraan, peralatan rumah tangga, rangka ringan, hingga panel konstruksi.
Kelebihan dari plat tipis adalah mudah dibentuk dan relatif lebih ekonomis. Namun, sifat ini justru membuat pengelasannya lebih rumit dibandingkan baja dengan ketebalan sedang atau tebal.
Tantangan utama dalam mengelas plat tipis adalah risiko material cepat tembus akibat arus las yang terlalu tinggi. Selain itu, plat tipis lebih rentan mengalami distorsi karena panas yang menyebar tidak dapat ditahan oleh massa material yang tipis.
Lapisan pelindung galvanis pada plat tipis juga bisa menimbulkan masalah tambahan seperti porositas dan retakan jika tidak ditangani dengan benar.
Beberapa tantangan utama yang sering dihadapi teknisi las saat bekerja dengan plat tipis antara lain:
Plat mudah terbakar atau bolong akibat penetrasi berlebihan.
Distorsi dan melengkung akibat distribusi panas tidak merata.
Permukaan kasar dan porositas pada sambungan.
Kesulitan mengendalikan stabilitas busur listrik pada material tipis.
Jenis Kawat Las yang Cocok untuk Plat Tipis
1. Kawat Las MIG
Kawat las MIG dengan diameter kecil merupakan pilihan populer untuk pengelasan plat tipis. Dengan diameter kawat antara 0,8 hingga 1,0 milimeter, penetrasi busur listrik lebih mudah dikendalikan sehingga risiko material tembus dapat diminimalisir.
Selain itu, penggunaan gas pelindung membuat hasil las lebih bersih dan rapi, cocok untuk pekerjaan fabrikasi massal maupun otomotif.
Keunggulan kawat MIG untuk plat tipis antara lain:
Penetrasi terkendali yang mengurangi risiko kebocoran atau tembus.
Kecepatan pengelasan tinggi sehingga efisien untuk produksi besar.
Hasil las halus dan membutuhkan sedikit pembersihan setelah proses.
Namun ada keterbatasan yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Membutuhkan tabung gas pelindung sehingga peralatan lebih kompleks.
Kurang cocok untuk digunakan di area terbuka yang berangin.
2. Kawat Las TIG
Pengelasan dengan metode TIG dikenal sebagai teknik yang menghasilkan kualitas sambungan terbaik, terutama untuk plat tipis.
TIG rod dengan diameter kecil memungkinkan operator mengendalikan arus dan lelehan logam dengan sangat presisi.
Hasil sambungan biasanya halus, estetis, dan minim cacat, sehingga cocok untuk aplikasi otomotif, peralatan dapur, maupun konstruksi tipis dari stainless steel.
Keunggulan kawat TIG untuk plat tipis antara lain:
Memberikan kontrol penuh terhadap penetrasi dan lelehan logam.
Hasil las sangat halus dan rapi, tidak banyak memerlukan finishing.
Cocok untuk material tipis dari baja karbon maupun stainless steel.
Sementara itu, keterbatasannya meliputi:
Kecepatan pengelasan relatif lebih lambat dibandingkan MIG.
Membutuhkan keterampilan operator yang lebih tinggi.
3. Kawat Las SMAW
Meskipun MIG dan TIG lebih populer untuk plat tipis, metode SMAW masih banyak digunakan terutama di bengkel kecil atau pekerjaan lapangan.
Elektroda dengan diameter kecil, misalnya 2,0 atau 2,6 milimeter, dapat digunakan untuk mengelas plat tipis asalkan arus diatur rendah. Hasil las memang tidak sehalus TIG, namun tetap dapat diterima untuk pekerjaan struktural sederhana.
Keunggulan elektroda SMAW untuk plat tipis antara lain:
Peralatan sederhana, tidak membutuhkan gas pelindung.
Fleksibel digunakan di berbagai kondisi lapangan.
Biaya relatif lebih murah dibandingkan metode MIG dan TIG.
Namun terdapat keterbatasan seperti:
Risiko percikan lebih tinggi dan hasil las kurang halus.
Membutuhkan lebih banyak pembersihan setelah pengelasan.
Tips Praktis Memilih Kawat Las untuk Plat Tipis
Cara memilih kawat las yang tepat untuk plat tipis harus memperhatikan beberapa faktor penting. Kesalahan memilih diameter atau jenis kawat dapat membuat hasil pengelasan gagal dan material terbuang percuma.
Beberapa tips praktis yang perlu diperhatikan antara lain:
Sesuaikan diameter kawat dengan ketebalan plat, misalnya 0,8 hingga 1,0 milimeter untuk MIG dan 2,0 hingga 2,6 milimeter untuk SMAW.
Gunakan arus rendah untuk mencegah penetrasi berlebihan.
Pilih kawat dengan stabilitas busur yang baik agar hasil sambungan lebih halus.
Perhatikan posisi pengelasan, karena plat tipis lebih sulit dikendalikan pada posisi vertikal atau overhead.
Dengan mengikuti tips ini, risiko cacat las seperti tembus atau distorsi dapat diminimalkan.
Rekomendasi Produk Kawat Las untuk Plat Tipis
PT Intan Sukses Globalindo sebagai distributor resmi KOBELCO menyediakan berbagai produk kawat las yang sesuai untuk kebutuhan pengelasan plat tipis.
Beberapa produk yang direkomendasikan antara lain:
KOBE RB-26
KOBELCO RB-26 adalah elektroda serbaguna yang cocok digunakan untuk pekerjaan ringan pada plat tipis dengan hasil las yang stabil.
KOBE LB-52U
KOBELCO LB-52U merupakan elektroda low hydrogen berdiameter kecil yang ideal untuk pengelasan plat tipis dengan tingkat presisi tinggi.
MIG-56
MIG-56 adalah kawat MIG solid wire dengan kandungan Si dan Mn tinggi, dirancang khusus untuk pengelasan baja karbon tipis agar hasilnya rapi dan minim cacat.
KOBE TG-S50
TG-S50 merupakan kawat TIG untuk baja karbon tipis yang mampu memberikan hasil las halus dan kontrol bead yang lebih baik.
KOBE DW-100
DW-100 adalah flux cored wire yang lebih toleran terhadap permukaan berlapis sehingga cocok dipakai untuk fabrikasi struktur ringan dari plat tipis.
Produk tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, baik untuk bengkel fabrikasi kecil maupun produksi massal di industri.
Untuk referensi tambahan, Anda juga dapat membaca panduan lain mengenai jenis kawat las untuk galvanis yang relevan untuk material berlapis.
Kesalahan Umum Saat Mengelas Plat Tipis dan Cara Menghindarinya
Banyak teknisi pemula melakukan kesalahan saat mengelas plat tipis, yang berujung pada hasil sambungan tidak rapi bahkan merusak material. Mengetahui kesalahan umum dan solusinya akan membantu menghemat waktu serta biaya.
Kesalahan yang sering terjadi antara lain:
Menggunakan kawat atau elektroda dengan diameter terlalu besar.
Mengatur arus terlalu tinggi sehingga material tembus.
Tidak menyiapkan permukaan plat dengan baik, misalnya tidak membersihkan karat atau lapisan galvanis.
Melakukan pengelasan dengan kecepatan terlalu lambat sehingga panas menumpuk.
Cara menghindari kesalahan tersebut:
Pilih diameter kawat yang sesuai dengan ketebalan plat.
Sesuaikan arus las agar cukup melelehkan kawat tanpa menembus plat.
Lakukan persiapan permukaan dengan grinding atau brushing sebelum pengelasan.
Jaga kecepatan pengelasan stabil untuk menghindari penumpukan panas.
Kesimpulan
Pengelasan plat tipis membutuhkan perhatian khusus karena sifat material yang mudah rusak akibat panas berlebih.
Pemilihan kawat las yang tepat menjadi kunci untuk menghasilkan sambungan yang kuat, rapi, dan tahan lama.
Kawat MIG diameter kecil, TIG rod presisi, dan elektroda SMAW ukuran kecil masing masing memiliki keunggulan serta keterbatasan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan memahami karakteristik plat tipis, jenis kawat las yang cocok, tips praktis, dan rekomendasi produk, teknisi las maupun pelaku industri dapat meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.
Untuk kebutuhan kawat las berkualitas, PT Intan Sukses Globalindo siap menyediakan produk resmi KOBELCO yang sudah terbukti kehandalannya.