logo pt intan sukses globalindo
Beranda / Tips Profesional & Praktis / Cara Memilih Kawat Las yang Tepat untuk Hasil Las Berkualitas

Cara Memilih Kawat Las yang Tepat untuk Hasil Las Berkualitas

panduan cara memilih kawat las yang tepat sesuai material

Panduan cara memilih kawat las sesuai material, posisi, dan kebutuhan industri agar hasil pengelasan lebih kuat dan efisien. 

Industri manufaktur di Indonesia menyumbang hampir 18,3% terhadap PDB, dan hampir 90% produk manufaktur membutuhkan proses pengelasan.

Kualitas sambungan las menjadi kritikal tidak hanya untuk kekuatan struktur tetapi juga untuk keamanan dan kelangsungan operasional. 

Misalnya dalam studi pada industri minyak & gas, sambungan las pada tube baja tahan karat tipe 316L mengalami kerusakan berupa patah akibat retak fatigue karena getaran operasional dan tekanan dinamis. 

Selain itu, dalam inspeksi ducting dari baja karbon SS400, cacat seperti porosity, undercut, dan retak ditemukan cukup sering dalam pengelasan sepanjang 37 meter. 

Melihat fakta tersebut, jelas bahwa pemilihan kawat las yang tepat tidak bisa dianggap sepele. 

Artikel ini akan membahas panduan lengkap cara memilih kawat las sesuai kebutuhan proyek agar hasil pengelasan lebih kuat, aman, dan efisien.

Pemilihan kawat las tidak boleh dianggap sepele. Kawat las adalah media penghantar arus listrik sekaligus pengisi celah sambungan logam. 

Jika pemilihannya salah, kualitas sambungan akan menurun dan bahkan bisa menyebabkan kegagalan struktur. Inilah mengapa pemilihan kawat las harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan standar yang berlaku.

Selain itu, perkembangan industri menuntut hasil las yang tidak hanya kuat tetapi juga efisien. Banyak proyek konstruksi, otomotif, maupun manufaktur kini menerapkan standar internasional seperti AWS dan JIS. 

Artinya, pemilihan kawat las yang tepat akan memudahkan pekerja memenuhi standar mutu sekaligus menghemat waktu produksi.

Dampak Kawat Las Terhadap Kekuatan Hasil Las

Kawat las memengaruhi sifat mekanik dari sambungan yang dihasilkan. Kekuatan tarik, ketangguhan, serta ketahanan terhadap korosi sebagian besar bergantung pada jenis kawat las yang digunakan.

Misalnya, kawat las dengan hidrogen rendah seperti E7018 mampu menghasilkan sambungan yang lebih tahan terhadap retakan.

Poin pentingnya adalah setiap kawat las dirancang untuk kebutuhan tertentu. Jika digunakan di luar peruntukannya, hasilnya bisa mengecewakan. 

Oleh karena itu, memahami dampak langsung kawat las terhadap hasil akhir adalah langkah awal yang harus dikuasai setiap welder.

Risiko Salah Memilih Kawat Las

Kesalahan dalam memilih kawat las bisa berdampak serius, antara lain:

  • Retak pada sambungan, terutama jika digunakan pada material yang tidak sesuai

  • Terbentuknya porositas akibat komposisi kawat yang tidak cocok dengan logam dasar

  • Hasil las yang lemah dan mudah patah

  • Biaya tambahan untuk perbaikan atau pengelasan ulang

Kesalahan ini tidak hanya menghabiskan waktu dan biaya, tetapi juga bisa menurunkan reputasi seorang welder atau perusahaan kontraktor.

Cara Memilih Kawat Las yang Tepat

Pemilihan kawat las harus mengikuti langkah sistematis agar hasilnya sesuai kebutuhan. Berikut panduan praktis yang bisa dijadikan acuan.

1. Tentukan Jenis Logam

Setiap logam memiliki sifat berbeda, sehingga kawat las yang digunakan harus kompatibel.

  • Baja karbon umumnya menggunakan elektroda E6013 atau E7018

  • Stainless steel memerlukan kawat las khusus seperti E308L atau E316L

  • Aluminium membutuhkan kawat MIG khusus dengan paduan aluminium

Memahami sifat dasar logam ini akan membantu mencegah cacat sambungan.

Untuk kebutuhan pengelasan pada material galvanis, Anda bisa membaca panduan lengkap mengenai jenis kawat las untuk galvanis agar hasil las lebih optimal.

2. Sesuaikan dengan Ketebalan Logam

Ketebalan logam memengaruhi pemilihan diameter kawat las dan arus yang digunakan.

  • Logam tipis lebih cocok menggunakan TIG atau MIG dengan diameter kecil

  • Logam tebal memerlukan kawat dengan arus besar agar penetrasi maksimal

Kesalahan dalam menyesuaikan ini bisa menyebabkan burn-through pada logam tipis atau kurangnya penetrasi pada logam tebal.

3. Pilih Berdasarkan Teknik Pengelasan

Setiap teknik pengelasan memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kawat las yang digunakan pun harus menyesuaikan. Teknik pengelasan datar, vertikal, horizontal, maupun overhead menuntut sifat kawat las yang berbeda agar hasil sambungan tidak cacat.

Sebagai contoh, pengelasan overhead membutuhkan elektroda yang cepat membeku agar logam cair tidak menetes ke bawah. Elektroda seperti E6010 sangat populer karena stabil di posisi sulit dan mampu menahan gravitasi. 

Sebaliknya, pengelasan datar pada konstruksi baja besar lebih cocok menggunakan E7018 karena menghasilkan sambungan yang kuat, halus, dan tahan terhadap retakan.

Selain itu, pemilihan kawat las juga bergantung pada metode yang digunakan:

  • SMAW (Stick Welding): fleksibel untuk hampir semua posisi, cocok untuk lapangan.

  • MIG/MAG: unggul untuk fabrikasi dengan volume besar, karena lebih cepat dan efisien.

  • TIG: ideal untuk pekerjaan presisi, logam tipis, dan stainless steel.

Artinya, pemilihan kawat las bukan hanya soal material, tetapi juga keterampilan welder dan metode pengelasan yang diterapkan.

4. Pertimbangkan Kondisi Pengelasan

Lingkungan kerja berpengaruh besar pada performa kawat las. Pengelasan di luar ruangan cenderung dipengaruhi angin, kelembapan, dan suhu. Pada kondisi ini, SMAW lebih efektif karena lapisan fluks elektroda melindungi kolam las dari kontaminasi udara.

Untuk pekerjaan dalam ruangan atau fabrikasi massal, metode MIG/MAG lebih banyak digunakan. Alasan utamanya adalah kontrol gas pelindung lebih stabil, tidak terpengaruh angin, dan prosesnya cepat.

Bahkan, MIG dengan flux-cored wire bisa digunakan untuk pekerjaan semi-outdoor karena kawat ini memiliki inti fluks yang berfungsi melindungi kolam las.

Beberapa kondisi lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Lingkungan berdebu atau berangin → hindari MIG, pilih SMAW atau flux-cored.

  • Produksi massal dengan standar tinggi → gunakan MIG atau TIG untuk presisi.

  • Lingkungan dengan risiko korosi tinggi → pilih kawat las stainless atau paduan khusus.

Dengan memahami kondisi sekitar, welder bisa mencegah masalah seperti porositas, sambungan rapuh, atau biaya perbaikan tambahan.

5. Perhatikan Komposisi Kimia dan Kualitas

Komposisi kimia kawat las menentukan sifat mekanik sambungan yang dihasilkan. Misalnya, kawat las dengan kadar karbon rendah lebih tahan terhadap retakan panas, sedangkan kawat dengan kandungan molibdenum memiliki ketahanan ekstra terhadap suhu tinggi.

Hal yang harus diperhatikan saat mengecek kualitas kawat las:

  • Apakah sudah memenuhi standar AWS, JIS, atau ISO

  • Apakah hasil uji mekanik (kekuatan tarik, ketangguhan, elongasi) tercantum

  • Apakah ada laporan uji pabrik (Mill Test Certificate) yang bisa diverifikasi

Jangan tergoda dengan kawat las murah tanpa sertifikasi. Produk seperti itu sering menimbulkan cacat las, sulit dikendalikan, bahkan bisa menyebabkan kegagalan sambungan di lapangan.

6. Konsultasikan dengan yang Ahli atau Distributor

Tidak semua welder memiliki waktu untuk membaca spesifikasi teknis secara mendetail. Di sinilah peran distributor resmi atau teknisi berpengalaman menjadi penting.

Konsultasi dengan distributor resmi juga memberikan keuntungan tambahan:

  • Jaminan produk asli dan berkualitas

  • Dukungan teknis langsung jika terjadi kendala saat pengelasan

  • Rekomendasi produk alternatif yang lebih efisien dari sisi biaya maupun performa

Dengan berkonsultasi, welder tidak hanya mengurangi risiko salah memilih kawat las, tetapi juga meningkatkan peluang keberhasilan proyek secara keseluruhan.

7. Lakukan Uji Coba

Sebelum menggunakan kawat las untuk proyek besar, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba ini bisa dilakukan pada potongan logam dengan jenis yang sama seperti material utama. Tujuannya adalah memastikan kawat las memberikan hasil sesuai harapan.

Manfaat uji coba:

  • Mengecek stabilitas busur listrik

  • Memastikan penetrasi cukup dalam

  • Mengetahui kualitas slag removal atau kemudahan membersihkan terak

  • Menilai kekuatan mekanik sambungan pada skala kecil

Dengan uji coba, welder bisa segera tahu apakah kawat las yang dipilih sudah tepat atau perlu diganti dengan jenis lain. Langkah ini jauh lebih murah dibanding menanggung risiko kegagalan di proyek utama.

Tips Praktis Memilih Kawat Las Sesuai Proyek

Tidak semua proyek membutuhkan jenis kawat las yang sama. Berikut panduan singkatnya.

Untuk konstruksi dan infrastruktur

Konstruksi baja memerlukan kawat las yang kuat dan memenuhi standar struktural. Elektroda E7018 sering dipilih karena ketahanannya terhadap retakan dan kemampuannya menghasilkan sambungan yang kuat.

Selain itu, dalam proyek jembatan atau gedung tinggi, faktor keselamatan menjadi prioritas. Penggunaan kawat las dengan sertifikasi internasional sangat dianjurkan.

Untuk otomotif dan permesinan

Industri otomotif membutuhkan pengelasan yang presisi dan cepat. Kawat las MIG solid wire biasanya digunakan untuk bodi mobil karena menghasilkan sambungan yang halus. Sedangkan untuk komponen mesin, kawat las TIG lebih disukai karena memberikan kontrol penuh.

Untuk industri minyak, gas, dan pabrikasi

Sektor ini menuntut ketahanan terhadap suhu tinggi dan korosi. Kawat las berbasis stainless steel atau paduan khusus sangat diperlukan. Misalnya, kawat las E316L yang tahan terhadap media korosif seperti cairan kimia dan gas bertekanan.

Pilih Kawat Las Sesuai Kebutuhan Anda

Pemilihan kawat las yang tepat adalah investasi penting untuk kualitas, keamanan, dan efisiensi pekerjaan. Faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan adalah jenis logam, ketebalan, posisi pengelasan, standar mutu, serta kondisi lingkungan kerja.

Setiap proyek memiliki kebutuhan berbeda, sehingga tidak ada satu jenis kawat las yang cocok untuk semua situasi.

Dengan panduan yang tepat, welder maupun kontraktor bisa menghemat biaya, meningkatkan produktivitas, dan memastikan hasil las memenuhi standar.

Cari kawat las yang sesuai kebutuhan industri Anda? Jelajahi pilihan lengkap hanya di laman Produk Kawat Las kami.